Atom yang Bermuatan Listrik
Muatan listrik yang dimiliki suatu atom ditentukan oleh jumlah proton dan elektron pada atom itu. Pada keadaan tidak bermuatan listrik (netral), jumlah proton dan elektron pada atom itu adalah sama. Karena interaksi dengan benda lain, elektron yang terletak pada kulit terluar suatu atom dapat berpindah ke atom yang lain, sehingga jumlah proton dan elektron pada atom itu menjadi tidak sama. Suatu atom yang melepaskan elektron ke atom lain, jumlah elektronnya lebih sedikit dibandingkan protonnya. Keadaan yang semacam ini disebut atom tersebut kekurangan elektron dan bermuatan listrik positif. Perhatikan gambar di bawah ini!
Suatu atom yang menerima elektron dari atom lain, jumlah elektronnya lebih banyak dibandingkan protonnya. Keadaan yang semacam ini disebut atom tersebut kelebihan elektron dan bermuatan listrik negatif. Perhatikan gambar di bawah ini!
Interaksi Dua Atom Bermuatan Listrik
Apabila dua buah atom yang bermuatan listrik didekatkan satu sama lain, akan terjadi interaksi sebagai berikut:
1. Jika dua atom itu bermuatan listrik sejenis, maka akan timbul gaya tolak-
menolak di antara dua atom itu.
2. Jika dua atom itu bermuatan listrik berlawanan jenis, maka akan timbul gaya
tarik-menarik di antara dua atom itu.
Evaluasi
1. Suatu benda menjadi
bermuatan positif apabila benda itu ....
a. kehilangan
elektron-elektron c. kehilangan
proton-proton
b. menerima
elektron-elektron d. menerima
neutron-neutron
2. Apabila dua muatan
negatif didekatkan satu sama lain, dua muatan itu akan ....
a. tolak-menolak c. tarik-menarik
b. tidak
tarik-menarik atau tolak menolak d. pengosongan ke
tanah
3. Apabila sebuah atom
kehilangan sebuah elektron, maka atom itu akan....
a. bermuatan positif c. bermuatan negatif
b. tetap netral d.menjadi isotop
Klik untuk menjawab.
teorinya sangat teoristis sehingga saya bisa makan
BalasHapusterimakasih untuk teori atomnya yah
BalasHapusElever Agency
Sangat detail dan mudah dipahami
BalasHapus