Sabtu, 25 Juli 2015

Arus Listrik

Pada bab terdahulu kita telah mempelajari listrik statis, yaitu kumpulan muatan listrik pada suatu benda. Muatan listrik ini tidak mengalir (statis). Bagaimana supaya muatan listrik pada suatu benda ini mengalir? Apa yang akan terjadi jika muatan listrik itu mengalir?

Muatan listrik yang terdapat pada suatu benda akan mudah mengalir pada benda-benda konduktor (contoh kawat besi/kawat tembaga), yang disebut dengan penghantar. Agar dapat mengalir, ujung-ujung penghantar itu harus memiliki beda potensial listrik/tegangan listrik (dihubungkan dengan sumber tegangan listrik, misal batu baterai). Untuk lebih jelasnya perhatikan tayangan pada video berikut.



Menyalanya lampu menunjukkan ada arus listrik yang mengalir.

Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Perhatikan gambar berikut!




Evaluasi
1.  Suatu rangkaian listrik memerlukan ....
a. suatu sumber tegangan, suatu penghantar/konduktor, dan sakelar tertutup.
b. suatu sumber tegangan, suatu isolator, dan sakelar tertutup.
c. suatu sumber tegangan, suatu penghantar/konduktor, dan sakelar terbuka
d. suatu sumber tegangan, suatu isolator, dan suatu sakelar terbuka
2. Arus listrik adalah….
a. Aliran muatan listrik tanpa beda potensial.
b. Aliran muatan listrik pada penghantar yang potensialnya sama.
c. Aliran muatan listrik pada penghantar yang potensialnya berbeda pada ujung-ujungnya.
d. Aliran muatan listrik pada penghantar yang potensialnya tidak berbeda pada ujung-ujungnya.

Klik untuk menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar