Kamis, 30 Juli 2015

Resultan Gaya

Dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah benda dapat dijumlahkan. Jumlah gaya-gaya tersebut disebut Resultan Gaya.
Sebagai perjanjian, gaya yang arahnya ke kanan bertanda positif (+) dan gaya yang arahnya ke kiri bertanda negatif (-).
Sehingga resultan gaya dapat dihitung dengan rumus:

Gaya

Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu benda. Gaya dapat menyebabkan:
1. Gerak benda berubah (Benda diam menjadi bergerak dan Benda bergerak menjadi diam)
2. Bentuk benda berubah.

Gaya disimbolkan dengan huruf F (force). 
Satuan gaya adalah newton atau disimbolkan dengan huruf N.

Sabtu, 25 Juli 2015

Arus Listrik

Pada bab terdahulu kita telah mempelajari listrik statis, yaitu kumpulan muatan listrik pada suatu benda. Muatan listrik ini tidak mengalir (statis). Bagaimana supaya muatan listrik pada suatu benda ini mengalir? Apa yang akan terjadi jika muatan listrik itu mengalir?

Muatan listrik yang terdapat pada suatu benda akan mudah mengalir pada benda-benda konduktor (contoh kawat besi/kawat tembaga), yang disebut dengan penghantar. Agar dapat mengalir, ujung-ujung penghantar itu harus memiliki beda potensial listrik/tegangan listrik (dihubungkan dengan sumber tegangan listrik, misal batu baterai). Untuk lebih jelasnya perhatikan tayangan pada video berikut.

Jumat, 24 Juli 2015

Hukum Coulomb

Pernahkah anda menyaksikan peristiwa dua benda non magnetik yang saling tarik-menarik? 

Jika belum, lakukanlah percobaan berikut:
Sobeklah selembar kertas menjadi potongan kecil-kecil (kurang lebih ukuran 1 cm x 1 cm). Kemudian gosokkanlah sebatang penggaris plastik ke rambut kering, dan dekatkan penggaris itu ke potongan kertas tadi. Apa yang terjadi? Potongan kertas kecil akan menempel ke penggaris plastik. Mengapa demikian?

Tarik menarik antara kertas dengan penggaris plastik terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik yang dimiliki kedua benda itu. Pada saat itu, kertas bermuatan tidak bermuatan listrik (netral) sedangkan penggaris plastik bermuatan listrik negatif.

Rabu, 22 Juli 2015

Membuat Benda Bermuatan Listrik

Jika suatu atom berinteraksi dengan atom lain, maka satu atau beberapa elektron satu atom dapat berpindah ke atom yang lain. Bagaimana elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain?
Orang biasanya menggosokkan dua benda. Sebagai contoh, saat kamu menggosokkan balon pada rambutmu berarti kamu memberikan muatan negatif pada balon itu. Ketika kamu dekatkan balon tersebut ke dinding yang bermuatan netral, maka balon akan menempel. Ini menunjukkan bahwa benda yang bermuatan pun akan menarik benda yang netral. 

Elektroskop

Elektroskop adalah alat untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada suatu benda.
Elektroskop terdiri dari:
1.      Kepala/Knop
2.      Batang logam/konduktor
3.      Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4.      Selubung.

Perhatikan gambar elektroskop berikut ini!

Teori Atom

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi. Atom terdiri dari inti atom dan kulit atom. Dalam inti atom terdapat partikel penyusun atom yaitu neutron yang tidak bermuatan listrik (netral) dan proton yang bermuatan listrik positif. Pada kulit atom terdapat elektron yang bergerak mengelilingi inti atom dan bermuatan listrik negatif. Atom satu dengan atom yang lain dibedakan berdasarkan jumlah proton. Perhatikan gambar di bawah ini!

Kamis, 09 Juli 2015

Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnet

Membuat magnet dengan cara elektromagnet yaitu membuat magnet dengan bantuan arus listrik. Bahan besi atau baja yang dibuat magnet dililiti dengan kawat berisolasi beberapa lilitan. Jika ujung-ujung kawat berisolasi itu dihubungkan dengan sumber tegangan arus searah (DC: Direct Current), maka bahan besi atau baja tersebut akan bersifat magnet. Perhatikan gambar berikut:
Kutub magnet pada bahan besi atau baja mengikuti Aturan Tangan Kanan, seperti gambar berikut:

Membuat Magnet Dengan Cara Induksi

Membuat magnet dengan cara induksi, yaitu membuat magnet dengan cara menempelkan atau mendekatkan bahan ferromagnetik dengan magnet permanen, seperti gambar berikut ini:

Sabtu, 04 Juli 2015

Membuat Magnet Cara Menggosok

Salah satu cara membuat magnet adalah dengan cara menggosok. Bahan yang akan dibuat magnet, digosok dengan magnet permanen dengan arah yang sama secara berulang-ulang. Seperti gambar dibawah ini.