Arus listrik
adalah aliran muatan listrik pada suatu penghantar jika pada ujung-ujung
penghantar itu terdapat beda potensial. Semakin banyak muatan listrik yang
mengalir, arus listriknya semakin besar. Banyaknya muatan listrik yang mengalir
pada suatu penghantar tiap satuan waktu disebut kuat arus listrik. Dari pengertian tersebut, maka kuat arus listrik
dapat dihitung dengan rumus:
Selasa, 04 Agustus 2015
Kamis, 30 Juli 2015
Resultan Gaya
Dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah benda dapat dijumlahkan. Jumlah gaya-gaya tersebut disebut Resultan Gaya.
Sebagai perjanjian, gaya yang arahnya ke kanan bertanda positif (+) dan gaya yang arahnya ke kiri bertanda negatif (-).
Sehingga resultan gaya dapat dihitung dengan rumus:
Sebagai perjanjian, gaya yang arahnya ke kanan bertanda positif (+) dan gaya yang arahnya ke kiri bertanda negatif (-).
Sehingga resultan gaya dapat dihitung dengan rumus:
Gaya
Pengertian
Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
dikenakan pada suatu benda. Gaya dapat menyebabkan:
1. Gerak benda berubah (Benda diam menjadi bergerak dan Benda bergerak menjadi diam)
2. Bentuk benda berubah.
Gaya disimbolkan dengan huruf F (force).
Satuan gaya adalah newton atau disimbolkan dengan huruf N.
Satuan gaya adalah newton atau disimbolkan dengan huruf N.
Sabtu, 25 Juli 2015
Arus Listrik
Pada bab terdahulu kita telah mempelajari
listrik statis, yaitu kumpulan muatan listrik pada suatu benda. Muatan listrik
ini tidak mengalir (statis). Bagaimana supaya muatan listrik pada suatu benda
ini mengalir? Apa yang akan terjadi jika muatan listrik itu mengalir?
Muatan listrik yang terdapat pada suatu
benda akan mudah mengalir pada benda-benda konduktor (contoh kawat besi/kawat
tembaga), yang disebut dengan penghantar. Agar dapat mengalir, ujung-ujung
penghantar itu harus memiliki beda potensial listrik/tegangan listrik
(dihubungkan dengan sumber tegangan listrik, misal batu baterai). Untuk lebih
jelasnya perhatikan tayangan pada video berikut.
Jumat, 24 Juli 2015
Hukum Coulomb
Pernahkah anda menyaksikan peristiwa
dua benda non magnetik yang saling tarik-menarik?
Jika belum, lakukanlah
percobaan berikut:
Sobeklah selembar kertas menjadi potongan kecil-kecil (kurang lebih ukuran 1 cm x 1 cm). Kemudian gosokkanlah sebatang penggaris plastik ke rambut kering, dan dekatkan penggaris itu ke potongan kertas tadi. Apa yang terjadi? Potongan kertas kecil akan menempel ke penggaris plastik. Mengapa demikian?
Sobeklah selembar kertas menjadi potongan kecil-kecil (kurang lebih ukuran 1 cm x 1 cm). Kemudian gosokkanlah sebatang penggaris plastik ke rambut kering, dan dekatkan penggaris itu ke potongan kertas tadi. Apa yang terjadi? Potongan kertas kecil akan menempel ke penggaris plastik. Mengapa demikian?
Tarik menarik antara kertas dengan
penggaris plastik terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik yang dimiliki
kedua benda itu. Pada saat itu, kertas bermuatan tidak bermuatan listrik (netral)
sedangkan penggaris plastik bermuatan listrik negatif.
Rabu, 22 Juli 2015
Membuat Benda Bermuatan Listrik
Jika suatu atom berinteraksi dengan atom lain, maka satu atau beberapa
elektron satu atom dapat berpindah ke atom yang lain. Bagaimana elektron dapat
berpindah dari satu atom ke atom lain?
Orang biasanya menggosokkan dua benda. Sebagai contoh, saat kamu menggosokkan
balon pada rambutmu berarti kamu memberikan muatan negatif pada balon itu.
Ketika kamu dekatkan balon tersebut ke dinding yang bermuatan netral, maka
balon akan menempel. Ini menunjukkan bahwa benda yang bermuatan pun akan
menarik benda yang netral.
Elektroskop
Elektroskop
adalah alat untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada suatu benda.
Perhatikan gambar elektroskop berikut ini!
Elektroskop
terdiri dari:
1.
Kepala/Knop
2.
Batang
logam/konduktor
3.
Daun
logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4.
Selubung.
Teori Atom
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi. Atom terdiri dari inti atom dan kulit atom. Dalam inti atom terdapat partikel penyusun atom yaitu neutron yang tidak bermuatan listrik (netral) dan proton yang bermuatan listrik positif. Pada kulit atom terdapat elektron yang bergerak mengelilingi inti atom dan bermuatan listrik negatif. Atom satu dengan atom yang lain dibedakan berdasarkan jumlah proton. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kamis, 09 Juli 2015
Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnet
Membuat magnet dengan cara elektromagnet yaitu membuat magnet dengan bantuan arus listrik. Bahan besi atau baja yang dibuat magnet dililiti dengan kawat berisolasi beberapa lilitan. Jika ujung-ujung kawat berisolasi itu dihubungkan dengan sumber tegangan arus searah (DC: Direct Current), maka bahan besi atau baja tersebut akan bersifat magnet. Perhatikan gambar berikut:
Kutub magnet pada bahan besi atau baja mengikuti Aturan Tangan Kanan, seperti gambar berikut:
Kutub magnet pada bahan besi atau baja mengikuti Aturan Tangan Kanan, seperti gambar berikut:
Membuat Magnet Dengan Cara Induksi
Membuat magnet dengan cara induksi, yaitu membuat magnet dengan cara menempelkan atau mendekatkan bahan ferromagnetik dengan magnet permanen, seperti gambar berikut ini:
Sabtu, 04 Juli 2015
Membuat Magnet Cara Menggosok
Salah satu cara membuat magnet adalah dengan cara menggosok. Bahan yang akan dibuat magnet, digosok dengan magnet permanen dengan arah yang sama secara berulang-ulang. Seperti gambar dibawah ini.
Jumat, 26 Juni 2015
Membuat Magnet
Selain yang ditemukan di Magnesia, suatu daerah di Asia
Kecil (yang disebut magnet alam), ternyata magnet dapat dibuat (disebut magnet
buatan). Bahan untuk membuatnya adalah bahan-bahan yang tergolong ke dalam ferromagnetik,
seperti besi, baja, atau campuran besi dan baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah
mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan
teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara
induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik (elektromagnet).
Kamis, 18 Juni 2015
Fisika Kita
Fisika...??? Uuuhhhhh....!!!!
Barangkali
itulah jawaban anak-anak SMP atau SMA jika ditanya tentang pelajaran Fisika.
Apalagi setelah 2 tahun terakhir ini mata pelajaran ini termasuk salah satu
mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Rasa ketidaksukaan anak-anak akan
semakin bertambah.
Benarkah fisika itu sulit? Benarkah fisika itu menakutkan? Mungkin jawaban anak-anak di atas itu benar. Bahwa fisika itu sulit, bahwa fisika itu menakutkan. Bahkan ada siswa yang mengatakan "baru lihat gurunya aja udah sebel!!". Kebenaran jawaban anak-anak itu barangkali karena selama ini fisika ditampilkan dengan seseuatu yang menakutkan. Selama ini biasanya guru yang mengajar fisika itu galak, tidak bersahabat dengan anak. Selain itu fisika ditampilkan dengan hitungan-hitungan yang sulit. Selain rumusnya yang rumit, juga angka-angkanya yang sulit dihitung. Fakta-fakta tersebut, harus diakui sekarang masih ada.
Benarkah fisika itu sulit? Benarkah fisika itu menakutkan? Mungkin jawaban anak-anak di atas itu benar. Bahwa fisika itu sulit, bahwa fisika itu menakutkan. Bahkan ada siswa yang mengatakan "baru lihat gurunya aja udah sebel!!". Kebenaran jawaban anak-anak itu barangkali karena selama ini fisika ditampilkan dengan seseuatu yang menakutkan. Selama ini biasanya guru yang mengajar fisika itu galak, tidak bersahabat dengan anak. Selain itu fisika ditampilkan dengan hitungan-hitungan yang sulit. Selain rumusnya yang rumit, juga angka-angkanya yang sulit dihitung. Fakta-fakta tersebut, harus diakui sekarang masih ada.
Gelombang Transversal
Bentuk gelombang transversal berupa bukit dan lembah, seperti gambar berikut ini:
A-B dan C-D adalah bukit, sedangkan B-C dan D-E adalah lembah.
Satu gelombang transversal terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah. Pada gambar di atas, karena terdiri dari 2 bukit dan 2 lembah, maka gambar gelombang di atas berjumlah 2 gelombang.
Besaran-besaran pada gelombang transversal meliputi frekuensi (f), periode (T), panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang (v). Rumus perhitungannya adalah:
A-B dan C-D adalah bukit, sedangkan B-C dan D-E adalah lembah.
Satu gelombang transversal terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah. Pada gambar di atas, karena terdiri dari 2 bukit dan 2 lembah, maka gambar gelombang di atas berjumlah 2 gelombang.
Besaran-besaran pada gelombang transversal meliputi frekuensi (f), periode (T), panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang (v). Rumus perhitungannya adalah:
Rabu, 17 Juni 2015
Cara Mudah Menentukan Sifat Bayangan Pada Cermin Cekung
Materi optik merupakan salah satu materi yang muncul pada SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Ujian Nasional (UN). Dan pada UN terakhir (2015), salah satu indikator pada optik adalah menentukan sifat bayangan pada cermin cekung.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sifat bayangan pada cermin cekung. Pertama adalah dengan cara menggambarkannya. Dengan memahami sinar-sinar istimewa pada cermin cekung, kita dapat menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cekung, sehingga kita tahu sifatnya. Kedua adalah dengan melalui perhitungan. Dengan menghitung jarak bayangan (jarak benda dan jarak fokus diketahui), maka kita dapat memperkirakan sifat bayangan yang terbentuk.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sifat bayangan pada cermin cekung. Pertama adalah dengan cara menggambarkannya. Dengan memahami sinar-sinar istimewa pada cermin cekung, kita dapat menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cekung, sehingga kita tahu sifatnya. Kedua adalah dengan melalui perhitungan. Dengan menghitung jarak bayangan (jarak benda dan jarak fokus diketahui), maka kita dapat memperkirakan sifat bayangan yang terbentuk.
Membuat Api dari Es Batu
Bisakah? Barangkali inilah pertanyaan pertama yang
muncul. Tetapi ternyata api dapat dibuat dari es.
Jika sahabat tidak percaya, mari kita buktikan segera. Percobaan ini lumayan asyik lho!
Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Tempurung kelapa atau mangkuk
2. Kertas dan plastik
3. Air
4. Almari es
5. Rumput kering atau benda yang mudah
terbakar
Selasa, 16 Juni 2015
Membuat Elektromagnet Sederhana
Sebenarnya ini percobaan yang sudah lama banget, saya saja membuatnya waktu duduk
di SD. Tapi biarlah
apapun yang berbau fisika tetap akan menarik. Dalam membuat alat ini, kita membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :
·
1
buah paku (atau
bisa baut)
·
30 cm kabel yang berisi kawat tembaga
·
Batu Baterai 1,5
Volt
·
Beberapa logam kecil, seperti paper clip, paku, jarum, dll.
Langganan:
Postingan (Atom)